Ayatullah Khamenei: Kami akan Hukum AS
Menurut pemimpin spiritual Iran, AS dan Israel berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir.
Sabtu, 14 Januari 2012, 07:57 WIB
Eko Huda S
Khamenei mengatakan kematian Roshan menunjukkan bahwa "arogansi global dipelopori oleh AS dan Zionisme telah mencapai kebuntuan dalam melawan Iran yang progresif dan taat," kata Khamenei seperti dilansir TV Iran yang dikutip laman CNN.
Pejabat AS dan Israel membantah terlibat insiden itu. Namun, bagi Khamenei, para penyerang tidak akan mengaku. Serangan itu "dilakukan atas rencana atau dukungan dari CIA dan Mossad, seperti semua kejahatan teroriisme internasional lainnya."
Khamenei menyatakan bela sungkawa atas kematian Roshan ini. Khumaeni juga memperingatkan AS dan Israel yang dia tuduh berada di balik seranagan ini. "Kami akan bertahan untuk menghukum para pelaku kejahatan ini, serta mereka yang mendukung mereka di belakang layar."
Pada 11 Januari 2012, ledakan terjadi di salah satu fakultas Universitas Allameh Tabatai pada Rabu pagi waktu setempat. Korban bernama Mostafa Ahmadi-Roshan, berusia 32 tahun dan bekerja sebagai penyelia di departemen pengayaan uranium Natanz.
Pembunuhan Ahmadi sendiri diduga didalangi Israel, karena terjadinya hanya berselang beberapa hari dari peringatan dua tahun pembunuhan ilmuwan nuklir Massoud Ali Mohammadi, yang tewas dibom 12 Januari 2010. Apalagi, jenis bom yang dipergunakan sama.
AS sendiri telah membantah tudingan keterlibatan ini. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menyatakan, pihaknya mengutuk aksi kejahatan apapun yang terjadi di Iran.
"Saya membantah keterlibatan AS dalam tindak kejahatan apapun di Iran," kata Clinton seperti diberitakan Al Jazeera, Kamis 12 Januari 2012. Juru bicara Clinton menambahkan, AS mengutuk kejahatan yang terjadi pada orang yang tidak bersalah, dan menyampaikan ungkapan belasungkawanya. (ren)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar