Hemat Listrik, Lembur Maksimal Pukul 6 Sore
Ketentuan hemat listrik listrik ini diterapkan di semua kantor dinas di Jawa Timur.
VIVAnews - Mendukung Instruksi Presiden terkait program hemat energi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai 1 Juni menerapkan pembatasan jam lembur, maksimal pukul 18.00.
Ketentuan itu tertuang di Surat Edaran Gubernur yang diinstruksikan kepada seluruh Kabupaten/Kota dan SKPD se-Jatim. Tujuannya, penggunaan listrik dapat dikurangi dari hari biasa. "Surat Edaran sudah dikeluarkan sejak 29 Mei," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Rasiyo di Surabaya, Kamis 31 Mei 2012.
"Jam lembur hingga pukul 6 sore. Kecuali ada kepentingan mendadak dan ada pemberitahuan kepada gubernur."
Ketentuan menghemat listrik listrik ini, kata dia, diterapkan di semua kantor dinas. Pada malam hari, lambu yang boleh nyala hanya pos satpam dan teras kantor. Selain itu, padam.
Meski demikian, dia mengatakan, untuk kantor tertentu, Gubernur tidak meyarankan berhenti lembur. Salah satunya RS Dokter Soetomo. "Ruang rawat inap dan operasi harus tetap terang, kecuali kantor administrasi," katanya.
Mengenai berapa anggaran yang bisa dihemat, Rasiyo tak mau menyebut. "Ini akan terlihat pada akhir bulan mendatang," katanya.
Ketentuan itu tertuang di Surat Edaran Gubernur yang diinstruksikan kepada seluruh Kabupaten/Kota dan SKPD se-Jatim. Tujuannya, penggunaan listrik dapat dikurangi dari hari biasa. "Surat Edaran sudah dikeluarkan sejak 29 Mei," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Rasiyo di Surabaya, Kamis 31 Mei 2012.
"Jam lembur hingga pukul 6 sore. Kecuali ada kepentingan mendadak dan ada pemberitahuan kepada gubernur."
Ketentuan menghemat listrik listrik ini, kata dia, diterapkan di semua kantor dinas. Pada malam hari, lambu yang boleh nyala hanya pos satpam dan teras kantor. Selain itu, padam.
Meski demikian, dia mengatakan, untuk kantor tertentu, Gubernur tidak meyarankan berhenti lembur. Salah satunya RS Dokter Soetomo. "Ruang rawat inap dan operasi harus tetap terang, kecuali kantor administrasi," katanya.
Mengenai berapa anggaran yang bisa dihemat, Rasiyo tak mau menyebut. "Ini akan terlihat pada akhir bulan mendatang," katanya.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar