Kamis, 31 Mei 2012


Akhirnya, Faisal Basri Berhenti Merokok

Cagub independen itu dikenal sebagai perokok berat sejak puluhan tahun lalu.

KAMIS, 31 MEI 2012, 20:19 WIB
Aries Setiawan, Luqman Rimadi
VIVAnews - Calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Faisal Basri, menyatakan mulai hari ini berhenti merokok. Ya, Faisal memang merupakan perokok berat.

Hari Anti Tembakau Sedunia yang jatuh pada hari ini, dijadikan momentum baginya untuk berkomitmen berhenti merokok. "Hari ini, saya menyatakan diri untuk berhenti merokok," ujar Faisal kepada VIVAnews, Kamis 31 Mei 2012.

Sejak menjadi perokok aktif sejak puluhan tahun lalu, dia mengaku sulit meninggalkan kebiasaan buruknya itu. Namun demi kesehatannya sendiri, dia pun rela harus berjibaku dengan kebiasaannya itu.

"Bagi seorang perokok seperti saya, jujur, ini sesuatu yang sulit. Butuh tekad kuat untuk ambil keputusan ini," ucapnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, khusunya para remaja untuk tidak mencoba menghisap rokok. Kepada yang sudah terlanjur menjadi perokok, dia mengajak, agar segera berhenti.

"Data riset kesehatan 2010, rata-rata usia orang mulai merokok adalah usia 15-17 tahun, atau mereka yang duduk di Sekolah Menengah Pertama," katanya.

Oleh karena itu menurutnya, strategi utama untuk mencegah seseorang merokok adalah melakukan intervensi di usia muda, dimulai dari keluarga. Keluarga adalah lingkungan dimana pertarungan antara industri rokok dan anak-anak terjadi.

"Keluarga, khususnya orang tua, perlu memiliki perhatian lebih untuk memantau perkembangan dan perubahan yang terjadi di dalam diri anak-anak," ujar Faisal.

Jika seseorang yang memulai merokok pada kategori usia muda, akan sulit melawan kecanduan atau kebiasaan merokok. Dengan demikian, kategori usia tersebut adalah "Golden Age" bagi industri rokok.

"Sekali mereka tercandu, maka mereka akan sulit melawan kebiasaan merokok," kata Faisal.

Faisal sendiri mengaku, sudah sejak lama keluarganya berusaha menjauhi dirinya dengan rokok. Namun baru saat ini dia menegaskan untuk berhenti merokok.

Sebagai mantan perokok, dirinya berjanji untuk melaksanakan program anti-rokok bila terpilih sebagai gubernur DKI.

"Diantaranya kami akan melarang iklan rokok, membatasi penyelenggaraan event rokok, perluasan kawasan tanpa rokok, promosi, ataupun kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan rokok," kata Faisal.


• VIVAnews 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar