Pegawai Toko Ini Pensiun di Usia 96 Tahun
Dia tidak pernah menganggur sejak umur 14 tahun.
JUM'AT, 11 NOVEMBER 2011, 06:09 WIB
Denny Armandhanu, Indrani PutriVIVAnews - Seorang pria berhenti dari pekerjaannya sebagai penyambut pelanggan di sebuah toko peralatan rumah tangga di Inggris, beberapa hari jelang ulang tahunnya yang ke-97. Pria ini telah bekerja di toko tersebut selama lebih dari 20 tahun, dan ia berkata pekerjaan itu telah membantunya awet muda.
Syd Prior mulai bekerja di toko B&Q cabang Wimbledon sejak usianya 76. Namun ia dipindahkan ke cabang yang lebih besar di New Malden. Seperti dimuat harian Daily Mail, Kamis 10 November 2011, yang mendasarinya untuk mengundurkan diri adalah keinginannya untuk lebih banyak menghabiskan waktu makan siang bersama kawan-kawannya, serta supaya bisa punya waktu untuk nonton bioskop.
"Bekerja dengan orang dari berbagai usia memberi orang-orang muda kesempatan belajar sedikit demi sedikit dari orang tua seperti saya. Sebaliknya, mereka juga membantu saya untuk tetap berjiwa muda," kata Prior yang percaya bahwa kerja keras adalah kunci kebahagiaan dan umur panjang.
Pria ini mendapatkan pekerjaan pertamanya saat berusia 14 tahun. Pada tahun 1939, Prior bergabung dengan Angkatan Bersenjata membela Inggris hingga akhir Perang Dunia II di Afrika Utara dan Inggris.
Setelah keluar dari angkatan bersenjata, Prior sempat menjadi salesman untuk sebuah perusahaan mesin dan menjaga toko kelontong milik keponakannya. Akhirnya, ia ditawari teman lamanya yang menjadi manager B&Q untuk bekerja di sana.
Prior yang disebut-sebut sebagai pekerja berdedikasi ini merayakan ulang tahunnya yang ke-95 bersama para koleganya. Usia yang tak muda lagi tak menghalanginya untuk tidak ambil bagian dalam sebuah acara tarian massal di Inggris pada Maret tahun lalu.
"Saya merasa terhormat sering bertemu dengan Syd di toko New Malden dimana ia bekerja sebagai penyambut tamu. Dia pantas sekali memperoleh pensiun kedua dan istirahat yang layak seperti yang diinginkannya," kata Euan Sutherland, CEO Kingfisher Inggris dan Irlandia, yang membawahi B&Q. (sj)
• VIVAnewsSyd Prior mulai bekerja di toko B&Q cabang Wimbledon sejak usianya 76. Namun ia dipindahkan ke cabang yang lebih besar di New Malden. Seperti dimuat harian Daily Mail, Kamis 10 November 2011, yang mendasarinya untuk mengundurkan diri adalah keinginannya untuk lebih banyak menghabiskan waktu makan siang bersama kawan-kawannya, serta supaya bisa punya waktu untuk nonton bioskop.
"Bekerja dengan orang dari berbagai usia memberi orang-orang muda kesempatan belajar sedikit demi sedikit dari orang tua seperti saya. Sebaliknya, mereka juga membantu saya untuk tetap berjiwa muda," kata Prior yang percaya bahwa kerja keras adalah kunci kebahagiaan dan umur panjang.
Pria ini mendapatkan pekerjaan pertamanya saat berusia 14 tahun. Pada tahun 1939, Prior bergabung dengan Angkatan Bersenjata membela Inggris hingga akhir Perang Dunia II di Afrika Utara dan Inggris.
Setelah keluar dari angkatan bersenjata, Prior sempat menjadi salesman untuk sebuah perusahaan mesin dan menjaga toko kelontong milik keponakannya. Akhirnya, ia ditawari teman lamanya yang menjadi manager B&Q untuk bekerja di sana.
Prior yang disebut-sebut sebagai pekerja berdedikasi ini merayakan ulang tahunnya yang ke-95 bersama para koleganya. Usia yang tak muda lagi tak menghalanginya untuk tidak ambil bagian dalam sebuah acara tarian massal di Inggris pada Maret tahun lalu.
"Saya merasa terhormat sering bertemu dengan Syd di toko New Malden dimana ia bekerja sebagai penyambut tamu. Dia pantas sekali memperoleh pensiun kedua dan istirahat yang layak seperti yang diinginkannya," kata Euan Sutherland, CEO Kingfisher Inggris dan Irlandia, yang membawahi B&Q. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar